Mabuk

Sebuah Puisi

Dewa Hardana
1 min readJun 18, 2014

Aku mabuk,

Aku terlena pada kehangatan

Dan menyerah pada kenikmatan tiada tara

Aku mabuk

Tolong!

Aku tak bisa menahan naiknya hangat ini

Naik lewat darah, ke belakang kepala

Sendiku kehilangan kokohnya

Mataku menyala! Hidungku berlinang lendir!

aku melihat Tuhan, Akulah Tuhan!

Melayang, melayang, melayang

Oh sang Tuhan

Jangan sadarkan!

Kembali ke realita

Jadi muak akan anyirnya

Anyir, nyinyir, muak, berontak, dingin, sepi!

Aku mabuk!

--

--